Purwokerto – Dalam rangka menindaklanjuti Audit Mutu Internal (AMI) yang telah dilaksanakan pada tanggal 18 s.d. 26 Agustus 2022, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UIN SAIZU selenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) Tahun 2022 di Hotel Luminor Purwokerto pada tanggal 9 s/d 10 September 2022.

Rapat Tinjauan Manajemen Unversitas  Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifudin Zuhri Purwokerto 2022 yang bertempat di Hotel Luminor Purwokerto berjalan dengan lancar. Rapat Tinjauan Manajemen merupakan “pertemuan sakral” yang dilakukan oleh manajemen secara periodik untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, dan keefektifan sistem manajemen mutu yang terus berlanjut dan sejalan dengan arah strategis universitas. Hal ini menjadi bagian tak terpisahan dari bagian penjaminan mutu dan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sebagai upaya tindak lanjut dan pengendalian dari hasil evaluasi.

Rapat Tinjauan Manajemen tahun 2022 menjadi sejarah awal LPM untuk melaksanakan RTM di luar kampus dan terbilang sukses. RTM dinyatakan sah apabila peserta memenuhi minimal 75% kuorum. Pada acara RTM keterpenehun peserta hampir menyentuh 100% dengan total peserta undangan sebanyak 162 peserta.

RTM dimulai dengan upacara pembukaan dan dibuka langsung oleh rektor UIN SAIZU. Pemaparan hasil Audit Mutu internal yang dilaksanakn pada bulan agustus akhir dan berlanjut dengan pemaparan dan penyampaian umpan balik sebagai bahan masukan dan evaluasi serta bahan penyusunan survey yang terpusat dan terstandar universitas. Acara dilanjutkan dengan sidang komisi dengan masing-masing komisi berfokus pada isu dan pembahasan tertentu. Komisi satu khusus membahas Hasil Audit Mutu Intrlan yang dilaksanakan pada tanggal 18-23 Agustus 2022 dan Kinerja Program Studi. Komisi dua Umpan Balik dan Manajemen Resiko terkait status tindakan pencegahan dan perbaikan. Komisi tiga membahas tentang Tindak Lanjut RTM tahun 2021, sedangkan komisi empat membahas tentang isu-isu strategis universitas. .  Salah satu isu strategis yang menjadi fokus sasaran program UIN SAIZU ialah salah satu PTN dengan Akreditasi Perguruan Tinggi “Unggul” menjadi perhatian utama dalam 1 tahun kedepan, mengingat tahun depan adalah batas bagi UIN Saizu untuk mendapatkan APT Unggul melalui Re-Akreditasi. Isu strategis lain yang menjadi prioritas ialah mengusahakan adanya program percepatan pengakuan akreditasi internasional Program Studi yang mendapat pengakuan dari Kemendikbudristi yang diharapkan bisa mulai ditindaklanjuti blan Januari 2023.

Rapat Tinjauan Manajemen menjadi pengingat bahwasanya segala hal yang menjadi temuan dan kendala (NCR) yang diangkat dalam RTM merupakan PR dan tanggung jawab bersama untuk perbaikan di semua lini baik top manajemen sampai UPPS, UPS, Lembaga dan UPT. Tindak lanjut yang diminta dalam RTM bukan hanya milik unit lembaga, atau prodi tertentu, tetapi menjadi masalah yang harus ditangani bersama oleh UIN Saizu secara bersama. Puncak RTM ditandai dengan penandatanganan Formulir Rencan Tindak Lanjut RTM oleh semua PIC masing-masing NCR.  Kegiatan RTM ditutup oleh rektor dengan sambutan yang menggaris bawahi tentang tugas pimpinan ialah memastikan peningkaan mutu kinerja dan kesejahteraan pekerja sebagai spirit bersama untuk menikngkatkan perbaikan secara berkelanjutan.