News and Blog

Short Course PKDP: Tingkatkan Kompetensi Dosen Pemula dalam Pendidikan dan Beragama

3
AgendaBerita

Short Course PKDP: Tingkatkan Kompetensi Dosen Pemula dalam Pendidikan dan Beragama

Purwokerto,- Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dan Badan Litbang serta Balai Diklat Kementerian Agama dalam pelaksanaan Short Course Peningkatan Kompetensi Dosen Pemula (PKDP) tahun 2023. Program ini mencerminkan komitmen serius untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan penelitian di kalangan para dosen baru.

PKDP tahun ini direncanakan untuk berlangsung dalam tiga angkatan yang berbeda, dengan angkatan pertama dijadwalkan pada tanggal 15-20 Agustus 2023 di hotel Java Heritage Purwokerto. Kegiatan ini akan dihadiri oleh 40 dosen yang berasal dari berbagai Perguruan Tinggi Keagamaan, baik negeri maupun swasta.

Acara PKDP dibuka secara resmi oleh Prof. Muhammad Ali Ramdhani,mewakili Menteri Agama. Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid, dengan kehadiran fisik di Jakarta dan melalui jalur daring pada Selasa siang, 15 Agustus 2023.

Prof. Ahmad Zainul Hamdi, selaku Pelaksana  Program yang juga sebagai Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, dalam laporannya mengungkapkan bahwa PKDP tahun ini mengusung empat dimensi pelaksanaan sebagai bagian dari upaya penguatan kompetensi dosen profesional. Keempat dimensi tersebut mencakup kompetensi pedagogik, pembinaan karier dosen, kontribusi terhadap pengembangan ilmu, dan moderasi beragama.

Setelah sambutan dari Pelaksana Program,  dilanjutkan sambutan Kepala Balitbang, Prof. Dr. Suyitno, M.Ag. menyampaikan bahwa tugas dan fungsi dosen yaitu Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputipendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, dan pengabdian kepada masyarakat.Lebih lanjut, menekankan pada peningkatan kompetensi dosen dengan level tinggi maka pelaksanaan PKDP menjadi syarat mutlak bagi dosen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Sementara itu, Prof. Muhammad Ali Ramdhani dalam sambutannya menyampaikan, tentang pentingnya  budaya kerja dalam konteks agama. Ia menguraikan bahwa seorang dosen profesional harus mencerminkan nilai-nilai budaya kerja Kementerian Agama, seperti integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugas sebagai dosen.

Di sisi lain, Rektor UIN SAIZU Purwokerto, Prof. Moh. Roqib, menyampaikan penekannya pentingnya kerjasama antara Diktis Kementerian Agama dan LPDP dalam menyelenggarakan program ini. Ia juga mengapresiasi jumlah peserta dari berbagai kampus Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan Swasta di Jawa Tengah. Prof. Moh. Roqib juga menyoroti peran vital dosen dalam memajukan lembaga pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta.

Sementara itu, Kasubdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama, Muhammad Aziz Hakim, mengungkapkan bahwa PKDP ini mengakomodasi kebutuhan kampus swasta dengan memberikan lebih dari 70% kuota peserta kepada mereka. Ia menjelaskan bahwa PKDP juga merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan sertifikat dosen atau serdos.

Keseluruhannya, PKDP ini merupakan inisiatif yang sangat penting dalam mengangkat standar kualitas pendidikan dan penelitian di kalangan dosen pemula. Acara ini dibuka secara serentak oleh Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama dan melibatkan lebih dari 2500 peserta dari seluruh Indonesia, dengan melibatkan 19 Perguruan Tinggi Pendidikan Keagamaan Islam di Indonesia. PKDP ini mencakup tiga tahap, yaitu IN SERVICE COURSE (ISC-1), ON THE JOB COURSE (OJT), dan ISC, dengan total 200 jam pelajaran. UIN SAIZU Purwokerto memiliki 120 peserta yang dibagi dalam tiga angkatan.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *