News and Blog

Display Dokumen, Kerja Hingga 24 Jam

Audit dan Pengendalian MutuBeritaFeature

Display Dokumen, Kerja Hingga 24 Jam

 

Dok 1
Akun Facebook Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.S.I.

Purwokerto-Melalui akun Facebook, Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.S.I. selaku Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu dari Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto mengunggah beberapa foto dokumen-dokumen Program Studi D-III Manajemen Perbankan Syari’ah yang telah didisplay untuk akreditasi pada pagi harinya, yakni Minggu 24 April 2016. Walaupun Sabtu malam (Malam Minggu) pukul 19.18 itu germis, tetap tidak menyurutkan Pak Kholil (begitu ia kerap disapa) datang ke Ruang Sidang Senat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto lantai 2 Gedung Rektorat untuk mengecek kelengkapan dokumen-dokumen yang telah tertulis dalam borang.

Dok 6
Kholil Lur Rochman, S.Ag., M.S.I. sedang mengecek dokumen dalam pendampingan akreditasi.

Ia memang selalu menyimpan foto-foto kegiatan yang telah dilakukan di akun Facebook. Selain sebagai dokumentasi pribadi, ia juga sengaja menyimpan untuk siapapun yang membutuhkan tinggal download saja tanpa dipungut biaya sepeserpun. Biasanya, foto-foto kegiatan hanya tersimpan untuk Laporan Pertanggungjawaban saja, namun ia memanfaatkan akun facebook sebagai ruang publikasi dan dokumentasi.

Pak Kholil memang senantiasa aktif melakukan pendampingan untuk prodi yang akan akreditasi, termasuk pada saat itu Program Studi D-III Manajemen Perbankan Syari’ah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam yang akan akreditasi. Tidak pandang siang malam, panas maupun hujan, ia siap datang untuk mengecek dokumen. Ia selalu siap 24 jam, walaupun tidak terhitung dalam finger print, juga tidak dihitung sebagai lembur. Yang ada dalam pikirannya adalah membentuk Perguruan Tinggi dengan mutu yang Unggul di tengah persaingan global.

Dok 2
Buku-buku karya Dosen MPS, FEBI sebagai bagian dari kelengkapan dokumen akreditasi.
Dok 3
Dokumen MPS, FEBI yang telah ditata sesuai dengan Standar Akreditasi

Pada saat melakukan pendampingan penataan dokumen sesuai dengan standar akreditasi, ia senantiasa menuturkan “Jangan sampai kita itu berbohong. Kita sudah menulis punya dokumen ini, dokumen itu, namun ketika ditanya asesor tidak bisa menunjukkan. Ya, namanya manusia bisa saja sebenarnya dokumen itu ada, namun bila kurang persiapan pasti tidak bisa menunjukkan. Padahal, asesor tidak punya banyak waktu, 3 detik harus bisa menunjukkan,” terangnya kepada beberapa dosen dan tenaga kependidikan.

Di tahun 2016 ini, 2 Program Studi telah maju akreditasi, masih ada 8 Program Studi lagi. Sementara itu, di tahun 2017 ada 11 Program Studi yang akan maju untuk akreditasi. Hal ini berarti perjuangan dari Pak Kholil masih sangat panjang dan berat untuk senantiasa melakukan pendampingan hingga 24 jam.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *