News and Blog

Peningkatan Kualitas Tak Hanya saat Akreditasi

Audit dan Pengendalian MutuBerita

Peningkatan Kualitas Tak Hanya saat Akreditasi

 

PURWOKERTO – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Dirjen Kemenristek Dikti, pekan lalu, melakukan pemeriksaan borang untuk akreditasi Program Study (Prodi) Hukum Ekonomi Syariah (HES), IAIN Purwokerto. Dua assesor yang mengunjungi IAIN yaitu Prof. Susiknan Azhari, M.A., dan Asep Syaifuddin jahar Ph.D.

Selama melakukan kunjungan, keduanya didampingi Rektor Dr. H.A. Luthfi Hamidi, M.Ag., beserta unsur pimpinan dan kepala pusat serta unit di lingkungan IAIN Purwokerto. Hadir pula pada kesempatan tersebut berwakilan dari mahasiswa aktif dan yang sudah alumni serta stake holders yang selama ini bekerja sama dengan Prodi HES, diantaranya dari Pengadilan Agama, BPRS dan Koperasi.

Ketua Prodi HES, Mawardi, M.Ag., mengemukakan persiapan untuk menghadapi visitasi sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. Di antara berbagi persiapan tersebut terutama adalah penataan dokumen-dokume terkait administrasi, kepegawaian, kemahasiswaan, keuangan, sarana dan prasarana serta kelengkapan-kelengkapan lainnya. Itu untuk memudahkan para assesor dalam melakukan visitasi dan assesmen.

Rektor Dr. H.A. Luthfi Hamidi, M.Ag., mengatakan, pihaknya selalu mendorong agar setiap Prodi selalu berupaya meningkatkan kualitas, bukan hanya pada saat akreditasi, tetapi harus secara konsisten demi tewujudnya visi IAIN Purwokerto.

Prodi HES ini merupakan salah satu Prodi yang sudah lama di IAIN Purwokerto dan sudah melahirkan banyak sekali alumni yang sukses di bidangnya. “Oleh karenanya, saya sangat berharap mudah-mudahan hasil akreditasi kali ini mendapat penilaian yang bagus, meningkat dari nilai sebelumnya sehingga bisa memotivasi prodi-prodi yang lain, “katanya.

Pada akreditasi sebelumnya, Prodi HES mendapatkan nilai B. Pada Akreditasi kali ini, unsur pimpinan dan segenap civitas akademika Fakultas Syariah berupaya secara maksimal mempersiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan agar nilai yang diperoleh meningkat dari yang sebelumnya.

Dekan Fakultas Syariah, Dr. H. Syufa’at, M.Ag., menegaskan agar kesempatan akreditasi dijadikan sebagai moment perbaika bagi Prodi. Karena tantangan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan di perguruan tinggi akan semakin banyak, sehingga pengelolaan Prodi dalam setiap insurnya harus semakin lebih baik.

“Kali ini Prodi HES sudah mempersiapkan semuanya dengan maksimal. Selanjutnya, tinggal menunggu penilaian dari assesor. Mudah-mudahan sesuai dengan yang diharapkan,”ungkapnya.

Dalam sambutan pengantarnya, Asep Syaifudidin Jahar menyampaikan visitasi sebenarnya hanya mencocokan apa yang tertulis di borang akreditasi dengan dokumen dan kondisi riilnya. “Visitasi ini nantinya berdasar pada dokumen, bukan pada argumen. Oleh karena itu, kami akan sangat senang jika dokumen-dokumen yang ada sudah siap, sehingga kami bisa bekerja dengan cepat,” jelasnya.

Dia menambahkan visitasi bukan sedang mengadili atau menghakimi apalagi mencari-cari kesalahan. Visitasi lebih pada menilai apa yang ada di prodi berdasarkan pada bukti-bukti yang ada. Ketika ternyata ditemukan ada sesuatu yang kurang, hal tesebut selayaknya menjadi bahan evaluasi untuk perbaikan selanjutnya.

Setelah acara visitasi selesai, Wakil Dekan I Fakultas Syariah, Dr. H. Ridwan, M.Ag menyatakan pihaknya optimistis bahwa nilai akreditasi Prodi HES bisa maksimal, yaitu nilai A. Hal ini didasarkan pada nilai borang dan verifikasi yang baru saja dilakukan bahwa 90 persen dari seluruh yang diverifikasi menunjukkan bukti, bahkan ada yang dinilai lebih baik daripada yang tertuang dalam borang.

Berita ini dimuat Suara Merdeka, Rabu 27 Juli 2016.

Leave your thought here

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *