Purwokerto-Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Purwokerto mengadakan Forum Group Discusion (FGD) Upgrade Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) dan Pengetahuan Pengamalan Ibadah (PPI) bagi setiap dosen, Senin 9/10/16. Acara ini diikuti oleh 80 dosen dari lingkup dalam IAIN Purwokerto.

Menurut Drs. H. Munjin, M.Pd.I., selaku Wakil Rektor I, dosen IAIN Purwokerto diharapkan menjadi intelektual muslim yang memiliki kompetensi dasar dalam bidang agama dan pengamalan peribadatannya yang tidak perlu diragukan.

Pelaksanaan acara ini sejalan dengan visi dan misi IAIN Purwokerto terkait dengan gagasan ideal bagi setiap dosen untuk memiliki kompetensi sebagai smart and good citizen, agamawan, ilmuwan dan budayawan.

Menurut Dr. H. Suwito NS, M.Ag. IAIN Purwokerto sebagai institusi pendidikan berlabel Islam. Kampus punya tanggungjawab akademis terhadap setiap dosennya agar dapat memiliki kemampuan dasar bidang agama. Tujuannya, agar mereka dapat menjalani proses pendidikan secara baik, yang pada muaranya mampu menjadi seorang intelektual dengan wawasan keagamaan yang baik.

Dalam FGD ini mengundang KH. Zainurrohman (Pengelola Pondok Bani Rosul, Purwokerto) dan KH. Ma’mun Al-Kahfi, S.H.I (Pengelola Pondok Pesantren Al Husaini). FGD ini dilakukan dalam format diskusi/tanya jawab, praktek/demonstrasi bacaan al-Qur’an dan ibadah.

.

Ubdailla, M.A., salah satu peserta, menanyakan tentang Metode Jibril dalam pembacaan al-Qur’an. Metode ini efektif untuk orang yang baru belajar membaca al-Qur’an karena murid menirukan guru. Konsep ini serupa yang diajarkan Malaikan Jibril kepada Nabi Muhammad SAW saat pertamakali menerima wahyu.